Anak Sekolah Di Sukabumi Harus Menyebrang Sungai Untuk Sekolah

“Kami gak mau bolos, kami mau sekolah, entar bu guru marah …”

Demikian ungkapan anak-anak kampung Cipiit Desa Bojongsari, Kec Nyalindung, Kab.Sukabumi, Jawa Barat.
00962c24d586deeedd5206ed290b7a25dd9c688e
Tekad mereka terhalang arus deras sungai yang membuat mereka terpaksa harus bergelantungan di tali sling ketika berangkat sekolah akibat putusnya jembatan gantung di tempat merekaBeruntung sejumlah relawan Palang Merah Indonesia (PMI) memberikan bantuan sebagai 'jembatan hidup' .
Aksi Palang Merah Indonesia ini akan terus dilakukan hingga adanya jembatan pengganti yang layak dan permanen. 

“Kami menyiagakan relawan untuk membantu warga dan adik-adik SD untuk menyeberang. Arus yang deras sangat rawan. Kami akan terus mengawal keselamatan adik2 kita agar mereka tetap dapat bersekolah. …” demikian Humas PMI, Atep Maulana.

Sebagai wujud kolaborasi kemanusiaan, PMI Kab.Bogor dan PMI Kab.Sukabumi melakukan kajian lanjutan guna mewujudkan jembatan yang layak dilalui dan aman dalam jangka panjang. InsyaAllah segera kita wujudkan jembatan permanen di lokasi tersebut. Ini sesuai mandat Palang Merah Indonesia untuk senantiasa memberi rasa aman kepada seluruh lapisan masyarakat.

3d6b1a8c98c80bdd2b73ea155b43d67f348665b9
Semangat adik-adik ini tak boleh pupus hanya karena tak ada akses menuju sekolah mereka, pun demikian masyarakat lokal membutuhkan akses yang aman, nyaman dan memadai untuk aktivitas mereka selanjutnya.

sumber : kitabisa.com


No comments:

Write a Comment


Top