CB Magazine »
Internet
»
Yuuuk Intip Gaji Pegawai Telkom Indonesia
Yuuuk Intip Gaji Pegawai Telkom Indonesia
Posted by Read1News on Friday, February 12, 2016 |
Internet
READ1NEWS- Industri telekomunikasi (telko) sedang tumbuh pesat menyusul
perkembangan dunia digital yang makin progresif. Alhasil, industri
tersebut dianggap "berkilau" bagi para pemburu kerja, utamanya dalam
urusan gaji dan tunjangan.
Untuk mengabsahkan anggapan tersebut, situs online berbagi informasi dunia kerja Jobplanet menganalisis tingkat kepuasan karyawan perusahaan telko di Indonesia terhadap gaji dan tunjangan mereka.
Setidaknya ada sepuluh sampel perusahaan telko yang dianalisis berdasarkan Review yang dimasukkan karyawan masing-masing, sebagaimana tertera pada keterangan pers yang diterima KompasTekno, Kamis (11/2/2016).
Kesepuluhnya adalah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom), PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), PT Indosat Ooredoo (Indosat), PT XL Axiata Tbk (XL), PT Smartfren Telecom Tbk (Smartfren), PT Telkom Akses, PT Huawei Tech Invesment (Huawei), PT Sigma Cipta Caraka (Telkom Sigma), PT Ericsson Indonesia (Ericsson), dan PT Supra Primatama Nusantara (Biznet).
Hasil analisis menunjukkan, rating kepuasan karyawan Telkomsel, Ericsson, Telkom, XL, dan Biznet berada di atas rata-rata tingkat kepuasan karyawan perusahaan telko secara keseluruhan.
Rentang gaji
Untuk profesi staf di bidang teknis (TI, R&D, dll) pada perusahaan telko, kisaran gajinya antara Rp 4,1 juta hingga Rp 7,6 juta.
Sementara itu, rata-rata gaji staf non-teknis (sales, marketing, desain, dll) berkisar Rp 3 juta hingga Rp 8,2 juta.
Di level manajer teknis, gajinya mulai dari Rp 10,3 juta sampai Rp 20,75 juta. Sementara manajer non-teknis memiliki gaji Rp 9,75 juta hingga Rp 22,6 juta.
Tingkat kepuasan
Dari sepuluh perusahaan, karyawan Telkomsel mengaku paling puas dengan gaji dan tunjangan yang diberikan. Operator pelat merah tersebut meraup nilai 3,9.
Berbeda tipis dengan perusahaan itu, Ericsson mendapat nilai kepuasan 3,8; Telkom 3,7; XL 3,6; dan Biznet 3,5. Di bawah lima perusahaan tersebut, ada Indosat (3,3), Smartfren (3,2), Huawei (3,2), Telkom Sigma (3,2) dan Telkom Akses (3,1).
“Gaji dan tunjangan merupakan bentuk penghargaan dari perusahaan atas kontribusi karyawan, yang juga sangat memengaruhi kinerja dan tingkat kepuasan karyawan terhadap perusahaan," kata Chief Product Officer Jobplanet Indonesia Kemas Antonius.
"Meski begitu, gaji dan tunjangan hanyalah salah satu faktor yang menentukan tingkat kepuasan karyawan secara keseluruhan. Faktor-faktor lainnya yang turut menentukan adalah jenjang karier, work-life balance, budaya perusahaan, dan manajemen,” ia menambahkan.
Diketahui, hingga akhir Januari 2016, ada 280 perusahaan telko yang terdaftar dalam situs Jobplanet. Jumlah itu meliputi perusahaan operator, penyedia perangkat jaringan, serta penyedia layanan infrastruktur dan jaringan internet.
Dari semua perusahaan telko yang terdaftar, rata-rata tingkat kepuasan karyawan terhadap gaji dan tunjangan mereka berada pada rating 3,3 dari rating tertinggi 5,0 yang mewakili penilaian “sangat puas”.
Untuk mengabsahkan anggapan tersebut, situs online berbagi informasi dunia kerja Jobplanet menganalisis tingkat kepuasan karyawan perusahaan telko di Indonesia terhadap gaji dan tunjangan mereka.
Setidaknya ada sepuluh sampel perusahaan telko yang dianalisis berdasarkan Review yang dimasukkan karyawan masing-masing, sebagaimana tertera pada keterangan pers yang diterima KompasTekno, Kamis (11/2/2016).
Kesepuluhnya adalah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom), PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), PT Indosat Ooredoo (Indosat), PT XL Axiata Tbk (XL), PT Smartfren Telecom Tbk (Smartfren), PT Telkom Akses, PT Huawei Tech Invesment (Huawei), PT Sigma Cipta Caraka (Telkom Sigma), PT Ericsson Indonesia (Ericsson), dan PT Supra Primatama Nusantara (Biznet).
Hasil analisis menunjukkan, rating kepuasan karyawan Telkomsel, Ericsson, Telkom, XL, dan Biznet berada di atas rata-rata tingkat kepuasan karyawan perusahaan telko secara keseluruhan.
Rentang gaji
Untuk profesi staf di bidang teknis (TI, R&D, dll) pada perusahaan telko, kisaran gajinya antara Rp 4,1 juta hingga Rp 7,6 juta.
Sementara itu, rata-rata gaji staf non-teknis (sales, marketing, desain, dll) berkisar Rp 3 juta hingga Rp 8,2 juta.
Di level manajer teknis, gajinya mulai dari Rp 10,3 juta sampai Rp 20,75 juta. Sementara manajer non-teknis memiliki gaji Rp 9,75 juta hingga Rp 22,6 juta.
Tingkat kepuasan
Dari sepuluh perusahaan, karyawan Telkomsel mengaku paling puas dengan gaji dan tunjangan yang diberikan. Operator pelat merah tersebut meraup nilai 3,9.
Berbeda tipis dengan perusahaan itu, Ericsson mendapat nilai kepuasan 3,8; Telkom 3,7; XL 3,6; dan Biznet 3,5. Di bawah lima perusahaan tersebut, ada Indosat (3,3), Smartfren (3,2), Huawei (3,2), Telkom Sigma (3,2) dan Telkom Akses (3,1).
“Gaji dan tunjangan merupakan bentuk penghargaan dari perusahaan atas kontribusi karyawan, yang juga sangat memengaruhi kinerja dan tingkat kepuasan karyawan terhadap perusahaan," kata Chief Product Officer Jobplanet Indonesia Kemas Antonius.
"Meski begitu, gaji dan tunjangan hanyalah salah satu faktor yang menentukan tingkat kepuasan karyawan secara keseluruhan. Faktor-faktor lainnya yang turut menentukan adalah jenjang karier, work-life balance, budaya perusahaan, dan manajemen,” ia menambahkan.
Diketahui, hingga akhir Januari 2016, ada 280 perusahaan telko yang terdaftar dalam situs Jobplanet. Jumlah itu meliputi perusahaan operator, penyedia perangkat jaringan, serta penyedia layanan infrastruktur dan jaringan internet.
Dari semua perusahaan telko yang terdaftar, rata-rata tingkat kepuasan karyawan terhadap gaji dan tunjangan mereka berada pada rating 3,3 dari rating tertinggi 5,0 yang mewakili penilaian “sangat puas”.
Berita Populer
-
Read1News- Berlangsung di bawah panasnya matahari , semua team dari kelas yang dipertandingkan di Yamaha Sunday Race (YSR) 2016 se...
-
Kim Kardashian Sanggup Ngeseks Hingga Ratusan Kali/ Daily Read1News - Selain memiliki tubuh seksi Kim Kardashian ternyata doyan ban...
-
Read1News - Ada pemandangan yang berbeda pada hari minggu tanggal 17 April 2016 kemarin. Dimana diadakan nya pelantikan pengurus DPC F-KUH...
-
Read1News - Prilly Latuconsina mengejutkan publik lewat video yang beredar di YouTube. Bagaimana tidak, di video tersebut Prilly Latuconsi...
-
Read1News - Peringatan hari buruh sedunia di gelar dengan aksi damai Serikat Pekerja Nasiona di tengah tengah banyaknya Jumlah tenaga ...
-
Read1News – Pihak keluarga dari buruh yang tewas di dalam toilet pabrik rambut palsu PT Nina Venus Indonusa 2, menyatakan jika Sum...
-
“Kami gak mau bolos, kami mau sekolah, entar bu guru marah …” Demikian ungkapan anak-anak kampung Cipiit Desa Bojongsari, Kec Nyalindung,...
-
Read1News - Lima mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api di PT Putra Pilar salah satu pabrik garmen di Kabupaten S...
-
Read1News - Setelah memblokir akses menuju Sirkuit Sentul, Jawa Barat, pagelaran ITS round 2 akhirnya dibatalkan alias gagal digelar. Ha...
-
Read1News- Sukses Memboyong Rio Haryanto ke Formula 1, Pertamina rupanya ingin melebarkan sayapnya dengan mebidik ajang bergengsi ya...
No comments: